ABSTRAK
Nurhayati, 2008. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) pada mata pelajaran Biologi untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa kelas XI IA 1 SMA Negeri 1 Gondangwetan.
Kata Kunci, PBM, Kemampuan Berpikir
Guru biologi SMA Negeri 1 Gondangwetan sudah menerapkan berbagai metode dalam pembelajaran seperti STAD, JIGSAW, CERAMAH, EXPERIMEN, tetapi metode-metode yang diterapkan tersebut belum dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Penerapan pembelajaran berbasis masalah (PBM) diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut, karena PBM dapat membantu siswa untuk bekerja dan melatih kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah dalam kehidupan nyata. Disamping itu PBM juga menyediakan situasi kepada siswa untuk aktif melibatkan aktifitas untuk menemukan pemecahan masalah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan PBM pada mata pelajaran biologi dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa kelas XI IA 1 SMA Negeri 1 Gondangwetan. Penelitian dilakukan pada bulan Pebruari sampai bulan Mei 2008, selama 2 siklus. Siklus I dilakukan 3 x 45 menit dengan dua kegiatan, siklus II dilakukan 3 x 45 menit dengan satu kegiatan. Subyek penelitian adalah kelas XI IA 1 SMA Negeri 1 Gondangwetan yang berjumlah 42 orang siswa. Intrumen penelitian yang digunakan adalah LKS, rubrik penskoran untuk LKS dan soal tes, soal tes dan catatan lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir siswa meningkat peningkatan ini ditandai dengan meningkatnya berbagai aspek pada LKS. Aspek mengajukan pertanyaan atau masalah dari siklus I ke siklus II meningkat 49,25 % dari skor 2,01 menjadi 3,00. Aspek mengajukan hipotesis dari siklus I ke siklus II meningkat 30,43 % dari skor 2,30 menjadi 3,00. Aspek mengajukan jawaban setelah menggali informasi dari siklus I ke siklus II meningkat 46,34 % dari skor 2,05 menjadi 3,00. Yang terakhir aspek membuat kesimpulan dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 92,30 % dari 1,56 menjadi 3,00. Untuk hasil tes dari siklus I ke siklus II 88,09 % yang mengalami peningkatan kemampuan berpikir, hanya 11,91 % yang mengalami penurunan kemampuan berpikir. Tetapi secara rata-rata terjadi peningkatan kemampuan berpikir sebesar 48,77 % dari siklus I ke siklus II.
Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran biologi dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa kelas XI IA 1 SMA Negeri 1 Gondangwetan. Saran yang dapat disampaikan supaya peneliti lain untuk mengadakan penelitian pada kelas lain di sekolah ini maupun di sekolah lain.