3.KARYA TULIS IMTAQ

A B S T R A K
Nurhayati 2007, Penerapan Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Sel untuk Meningkatkan Keimanan Ketaqwaan Dan General Skill Siswa

Kata Kunci : Pembelajaran Kontekstual, Keimanan, Ketaqwaan, General life skill

Telah dilakukan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus terhadap siswa kelas XI IA 3 pada materi sel semester gasal tahun pelajaran 2007/2008. Siswa diberi tindakan berupa tindakan kontekstual untuk siklus I dengan metode eksperimen dan siklus II dengan metode CIRC (cooperative integrative reading and composition). Melalui tindakan ini diharapkan keimanan, ketaqwaan dan general life skill siswa XI IA 3 meningkat. Peningkatan keimanan, ketaqwaan dan general life skill kemunculannya pada setiap aspek pada kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran dan pengisian angket dan tes pada akhir pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan keimanan, ketaqwaan dan genaral life skill meningkat. Peningkatan ini ditandai dengan meningkatkan semua aspek. Untuk aspek pertanyaan yang diajukan dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diperoleh prosentase terendah yaitu 9,5 % tetapi meningkat menjadi 47,6 % pada siklus II, diikuti dengan aspek menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud pertanyaan pada siklus I 21,4 % meningkat menjadi 59,5 % pada siklus II yang terakhir aspek menghargai, saran dan pendapat teman pada siklus I 16,7 % meningkat menjadi 64,3 %.
Selanjutnya hasil analisa angket pilihan jawaban dari pertanyaan yang tersedia juga menunjukkan adanya hasil yang cukup memuaskan. Pernyataan yang pertama, Saya bersyukur atas karunia Allah SWT menciptakan sel dengan segala keunikan sifat-sifatnya dan pernyataan kedua belajar tentang sel dengan pembelajaran kontekstual menambah keyakinan saya terhadap kebesaran ilmu Allah SWT, pilihan setuju dan sangat setuju memiliki prosentase tertinggi yaitu 100 %. Prosentase yang cukup tinggi juga pada pernyataan ketujuh, delapan dan sembilan yaitu , Saya bersyukur dapat berkomunikasi dengan baik dan ikhlas menerima kekurangan dari peryataan ketujuh mencapai 90,47 % dan pernyataan kedelapan dan kesembilan 95,2 %. Prosentase yang cukup tinggi juga dapat dilihat pada pernyataan ketiga, keempat dan keenam yaitu merasakan manfaat belajar sel dengan pembelajaran kontekstual, tertarik membahas sel dan berusaha mencari literatur yang berhubungan dengan sel. Pilihan jawab setuju dan sangat setuju untuk pernyataan ketiga 92,8 % pernyataan keempat 95,2 % dan 95,2 % untuk pernyaan keenam.

Selanjutnya pernyataan kelima untuk pertumbuhan sel makan dan minuman yang halal sangat penting. Pilihan setuju dan sangat setuju mencapai 88,09 % menunjukkan sebaliknya pada pernyataan kesepuluh dan kesebelas yaitu saya malas bertanya dan mejawab pertanyaan. Pilihan tidak setuju dan sangat tidak setuju mencapai 100 %. Yang terakhir yaitu pernyataan kesebelas yaitu, Saya kurang senang belajar dengan kelompok. Pilihan tidak setuju dan sangat tidak setuju mencapai 85,7 %. Untuk rata-rata hasil belajar kognitif siswa mencapai nilai rata-rata 72,47 dengan ketuntasan klasikal mencapai 88,1 %.

Dengan demikian dapat disimpulkan pada penerapan pembelajaran kontekstual pada materi sel dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan general lihfe skill siswa. Saran yang dapat disampaikan agar guru biologi selalu mengintegrasikan nilai Imtaq dan Iptek dan proses pembelajaran. Sehingga kecakapan yang dimiliki oleh siswa dijiwai oleh akhlak mulia.